Tuesday, August 19, 2014

ZAZIZUZEZO BALADO ( Balada Zazizuzezo pake ejaan bahasa Padang dan grammar bahasa Inggris)


" Akulah, Zazizuzezo, pangeran bergigi busuk. Aku datang untuk mengambil mainan kaliaaaannn.. HUWAHAHAHAHAHAHAHAHA..."

Itulah slogan khas Zazizuzezo yang masih aku ingat sampai sekarang. Bukan hanya itu, aku bahkan hafal penampakan fisiknya (buaya coklat dengan jubah drakula dan pashmina merah tersampir di punggungnya kayak supermen), latar belakang hidupnya (Dulu hidupnya sangatlah miskin, ortunya tak sanggup membawanya ke dokter gigi dan tak sanggup beli maenan, sehingga Ia terpaksa menjalani nasib sebagai makhluk bergigi busuk dan dimasa dewasa entah bagaimana caranya bisa jadi pangeran, tinggal di puri dan punya kebiasaan mencuri maenan anak-anak), pembantu setianya (tokoh berambut putih mirip Einstein, hidup di lab dalam puri dan suka menciptakan alat-alat canggih), kebiasaannya (nonton anak-anak maen dari monitor di purinya dan meluncur ke TKP dengan maksud mencuri maenan), bahkan ending cerita di setiap episode (gagal mencuri, lari tunggang langgang, menerobos masuk ke puri dan diakhiri dengan  menabrak si Einstein (mengabaikan fakta ilmiah bahwa keledai saja tak mau jatuh dua kali di tempat yang sama, apalagi Einstein, namun si Einstein selalu dan selalu dan selalu sedang berada di balik pintu ketika ditabrak)).

Friends, inilah sekelumit sejarah, mengapa blog ini bernama Zazizuzezo.

Berawal dari serial kartun yang selalu aku tonton setiap hari pada zaman masa mudaku dulu, aku menjadi agak terobsesi dengan Zazizuzezo. Padahal aku tahu dia tokoh antagonis, namun entahlah, mungkin juga didasari kenyataan bahwa aku juga bergigi busuk (Adek-adek.. jangan dibiasain tidur malam ga gosok gigi ya.. tar jadinya kayak Tante..), aku merasa senasib dengannya, karena itulah Ia begitu membekas. Itu alasan sekundernya.

Nah alasan primernya adalah yang paling absurd : Sedetil apapun aku mengingat Zazizuzezo dan menceritakannya kepada orang lain, orang-orang menatapku dengan tatapan kasian dan menganggapku berkhayal. Sahabat, teman sekelas, tetangga masa kecil, semua beranggapan demikian. Well, ga semua sih, ketika aku menceritakan pada suamiku perihal Zazizuzezo dan betapa orang-orang menganggapku sableng, pria sipitku tercinta yang baek budi itu menanggapi sambil menunduk "Kami dulu ga punya tipi..".Ah, aku jadi merasa bersalah..

Lelah dianggap mengada-ngada membuat obsesiku pada Zazizuzezo semakin menjadi. Membuktikan eksistensi Zazizuzezo mendadak menjadi misi yang begitu penting, sama pentingnya seperti segera pipis begitu kebelet.

Demi misi tersebut, aku mengabaikan pendapat teman-temanku dan beralih ke golongan berikutnya, yaitu golongan pecinta kartun. Setiap kali bertemu dengan orang-orang seperti itu, aku menanyakan apakah mereka pernah, sedang atau paling tidak tahu sedikit tentang Zazizuzezo. Yang aku harapkan adalah dukungan. yang aku dapatkan adalah ucapan "Wah, hayalanmu boleh juga". Dueeenggg..

Tiba-tiba aku teringat, dahulu kala, setiap kali aku nonton Zazizuzezo, aku selalu ditemani oleh adikku. Meski harapanku tipis, mengingat selisih usia kami yang hampir 8 tahun (maksudnya pas aku SD kan berarti dia masih bayi), aku tetap meminta dukungannya. Dan, pas, tepat seperti sudah kuduga. Adikku menyeringai ala serigala, menujuk mukaku dan cekikikan "hihihihihihihhihihihihihihihihihi"..

Sebagaimana orang-orang lain yang nyaris kehilangan harapan gara-gara selalu dianggap berkhayal, harapanku tinggal Mbah Gugel.

So, I tried. Several times. Hasilnya? Berputar-putar antara "Showing result of Zazizuzezo, no result for zazizuzeo" atau "Please check your spelling". Itu belum yang paling parah. Pernah diujung-ujung harapan, aku mencoba mencari Zazizuzezo di youtube. Setelah menunggu beberapa saat, muncullah beberapa icon video dengan judul dalam tulisan Jepang. Tak perlu bisa baca tulisan Jepang untuk tahu bercerita tentang apakah gerangan video-video dengan icon gadis tak tahu malu yang hanya bertutupkan secarik kain tipis dan seutas tali seperti itu. Fiuuhh..

Sebenarnya aku nyaris sableng beneran, aku hampir-hampir percaya bahwa Zazizuzezo itu tak lebih dari sekedar khayal, sekaligus tak percaya kemampuan berkhayalku bisa sekumplit itu. Namun, ah ya sudahlah. Apa boleh buat, fakta tak dapat kutunjukkan, bukti tak dapat kupersembahkan. Maka kuterima saja nasib ditertawakan orang sekampung.

Kawan, kalian saksinya...

Melalui tulisan ini aku mengadakan sayembara. Barang siapa yang bisa membantuku menunjukkan dan membuktikan eksistensi Zazizuzezo, jika dia perempuan muda menawan dan mandiri, akan kujadikan adik ipar. Dan jika dia adalah lelaki muda menawan dan mandiri, akan kujadikan sepupu ipar. Namun jika mereka sudah ada yang punya, akan kubalas kebaikan itu dengan sekotak Momogi.

Trust me.. I promise..





6 comments:

Mery said...

ya ampun, ku kira cuma aku yang punya cerita gitu mbak ahaha
aku juga lagi nyari gambar zazizuzezo yang masih ku ingat nonton bareng dgn ayah dan adikku. sering kami bahas klo lagi bercanda.. eh saat di luar keluarga, aku bercerita tentang animasi itu, gk ada orang yang tau dan ingin ngebuktiin klo animasinya ada, ternyata gk ada bukti.. tp setidaknya, aku punya cerita mbak yang bisa ku tunjukkun pada mereka :D
ahaha makasih ya mbak...

cint2 said...

kalo gak salah kartun hero anak2 yang namanya Hagimaru bukan? Yang makan tomat br menang lawan Zazizuzezo. Hahah

cint2 said...

Ah br inget. Nama kartunya Hanamaru kun. Ada di Youtube

Anonymous said...

aku zazizuzezo si gigi busuk hahaha

Kou said...

HE AKU JUGA NYARI ANIME INI
sumpah kayak ga ada yg inget 😭😭

Kou said...

INGET BGT AKU SABAN HANAMARU MAU BERANTEM SAMA ZAZIZUZEZO ITU SELALU ADA BAPAK-BAPAK YG MINTA MEREKA PINDAH GEGARA ANAK BAYINYA NANGIS 🤣 lagunya aja aku masih inget

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com