Monday, December 12, 2011

Pasangan Jiwa

Kadangkala aku bertanya di mana cinta berada
Tersembunyi tiada kunjung menghampiri
Dua angsa memadu rindu di danau biru bercumbu
Pagut sepi ku di sini letih hati

Begitu jauh waktu kutempuh
Sendiri mengayun biduk kecil
Hampa berlayar, akankah berlabuh
Hanya diam menjawab kerisauan

Kadangkala aku berkhayal seorang di ujung sana
Juga tengah menanti tiba saatnya

Aku berkhayal..
Begitu ingin berbagi batin
Mengarungi hari yang berwarna
Di mana dia pasangan jiwaku
Ku mengejar bayangan, kian menghilang

Biduk kecil hampa berlayar, akankah berlabuh
Hanya diam menjawab kerisauan
Sunday, December 4, 2011

Antologi rasa




Menyentuh kembali tuts keyboard setelah sekian lama. Bukannya tak punya ide, justru memoar demi memoar, kejadian demi kejadian, harapan yang buyar, prestasi yang diraih, semuanya muncul dan tenggelam, datang dan pergi, membentuk sebuah antologi yang belum tertata dan penuh kejutan, sehingga masih terlalu berantakan untuk ditulis. Namun hari ini, aku coba menulisnya. Menulis, buatku, adalah caraku untuk menjelaskan pada diriku sendiri, bahwa apapun yang terjadi sebenarnya tidaklah sebaik, seburuk, sesulit atau semudah yang terlihat. Menulis membuat semuanya terlihat lebih teratur, tak ubahnya seperti membuat list pekerjaan, menulis membuat semuanya terlihat lebih teratur, sehingga lebih mudah dalam menyusun langkah untuk menghadapi semua cabaran, godaan, perasaan, kesibukan..

Banyak sekali yang terjadi, seperti yang aku ungkapkan diawal tadi. Dalam rentang waktu beberapa bulan ini, ada mimpi yang menjadi kenyataan, ada harapan baru yang terbentuk, ada gelar baru yang disandang, ada kebohongan-kebohongan yang terbongkar.. Kebohongan itu, yang berusaha disembunyikan setahun penuh, akhirnya terbongkar dengan dramatis. Terjawab sudah semua keraguan, kebingungan, kesedihan, kepahitan, ketersia-siaan dan pengorbanan tanpa arti. Keterbongkaran itu meninggalkan pedih yang teramat sangat, penyiksaan tiada terperi selama beberapa hari penuh dan sakit hati yang berusaha kutahan.  "I know how you feel" kalimat yang paling sering diucapkan untuk menghiburmu, tapi percayalah, itu hanya hiburan, bagaimana seseorang bisa benar-benar mengerti apa yang tidak dia rasakan sendiri?

Aku tahu, bahwa hidup ini bagaikan dua sisi mata uang. Sedih dan gembira, perih dan tertawa, hidup dan mati, meski berbeda dan bertolak belakang, namun keduanya selalu menempel di sisi mata uang yang sama, yang setiap hari diputar oleh kehidupan kita, sisi mana yang akan hadapi hari ini,  baru terlihat setelah koin itu berhenti berputar, tak peduli sekeras apapun kita coba untuk menebaknya. Dan setiap sisi itu hanya dipisahkan oleh hijab yang sangat tipis bernama takdir, menjadikan kehadiran hanya sekedar ilusi, dan kehilangan sebenarnya tak lebih dari sekedar angin lalu..

Hidup ini adalah main-main, senda gurau, namun ketika hati dan perasaan mulai terlibat, selalu, keputusan apapun terlihat sulit, terutama ketika luka hadir dikarenakan oleh sayatan yang dibuat oleh manusia yang selama ini menghuni hatimu, seseorang yang datang disaat hatimu lelah karena terlalu lama mendayung sendirian, yang selalu ada kapanpun spektrum warna warni hidupmu terasa terlalu buram untuk ditanggung sendiri.   Tapi apapun dan bagaimanapun, aku percaya aku tegar, aku yakin aku bisa melalui semuanya. Hidup ini hanya senda gurau, tak kan ada ujian yang terlalu berat, karena Pemilik Alam takkan membebani alam dengan cabaran yang pahitnya tak tertanggungkan..

Membongkar kembali catatan-catatan lama, betapa banyaknya.. tidak semuanya tentang dia, namun yang tentang dia, selalu tentang cinta. Terfikir hendak menghapus semuanya, seperti benda-benda kenangan lainnya yang aku buang, namun dua alasan mencegahku untuk membenci, alasan pertama, Allah melarang membenci saudara seiman, dan kedua, catatan-catatan itu akan mengingatkanku, bahwa sepahit apapun akhirnya, seseorang itu pernah memberiku bahagia.

Hidupku warna warni, tak kan ada warna ku yang luntur hanya karena satu kehilangan itu.. Satu warna berubah menjadi transparant, warna-warna yang lain akan bekerjasama dengan alam, takdir dan doa-doaku,  menghiasi hidupku dan membuatku tetap indah. Aku akan baik-baik saja.. :-)
Tuesday, August 9, 2011

Stereotype, oh stereotype



Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Al Hujuraat : ayat 13 )
 
Pada zaman dahulu kala, salah satu temenku, sebut saja namanya Melati (halah..) minta izin nikah sama ortunya. Dia merasa sudah klik sama seorang laki-laki yang-menurutku- memang baik. Yah, salah satu contoh lelaki calon mantu idaman lah. Pinter, baik, sering jadi imam sholat, punya visi misi hidup yang jelas, dan serius ingin menikahi temanku. Tapi alangkah sedihnya Melati waktu ayahnya menjawab "Ngapain sama dia? dia kan suku Betawi, tukang kawin, bisa-bisa dimadu 4 kamu!!!". Temenku kaget, sama sekali tidak menyangka akan ada komentar berbau SARA keluar dari mulut ayahnya yang pejabat tinggi daerah, tapi ibunya mencoba menenangkan dengan berkata "sabar nak..maksud ayahmu baik, beliau ga mau kamu cepet-cepet nikah karena masih kuliah..". Nah untuk alasan itu, temenku setuju. Demi ortunya, dia menolak lamaran laki-laki baik itu dengan halus, dan akhirnya laki-laki itu menikah dengan perempuan lain.

Beberapa bulan kemudian, temenku yang lain yang namanya Bunga (bukan nama sebenarnya) curhat, betapa sulitnya mendapat restu dari keluarga besarnya, atas hubungannya dengan si Jojon, seorang cowok yahud kece bin keren yang sudah dia kenal dari semester satu. Aku juga kenal sama si Jojon  itu, baik dan memperlakukan temanku dengan sangat baik. Sejak awal hubungan mereka, setiap kali ditanya kenapa dia memilih Jojon (yang sebenarnya pertanyaan itu cuma bermaksud untuk menghibur, secara cuma si Jojon yang naksir dia.hahahaha) dia selalu jawab "Tan, Jojon tuh..aku banget.." artinya si Jojon tuh memenuhi hampir semua prasyarat yang dia mau dari seorang seorang cowok. Lalu, apa salah laki-laki  malang itu sampai keluarga besar temanku belum merestui mereka? "Apa-apaan kamu?? mau kawin sama orang Batak??? mereka tuh kejam, kasar, bisa-bisa dibunuh kamu!!!". Masya Allah..

Cape dehhh... meski udah zaman milenium, ongkos keluar negeri udah murah, orang-orang asing berseliweran di depan mata dan National Geographic Adventure setiap mengirim si Diego buat traveling keliling dunia, ini bukan pertama kedua kalinya aku mendengar orang-orang menjadikan alasan suku, bangsa, agama dan ras sebagai pembenaran atas tuduhan buruk mereka pada orang lain. Kalimat-kalimat seperti "Hati-hati sama orang Aceh, mereka gila, temperamen,kalo kambuh tar ditusuk pake rencong", atau "Males banget temenan sama orang Padang, pelit abiss!!", belum lagi "What? pacaran sama orang Kalimantan?? OGAH!!!! mereka kan primitif" dan sebagainya, masih suangaaaaattt sering terdengar dimana-dimana. Nah, generalisasi suatu populasi yang didasarkan pada kejadian di satu sampel itulah yang disebut STEREOTYPE.

Singkatnya, stereotype tu ketika kita mengeneralisasi seluruh penduduk negeri cuma gara-gara perbuatan satu orang, mengeneralisasi seluruh umat agama tertentu cuma gara-gara ulah satu orang, atau dengan kata lain, we judge the book simply by it's cover.

Bukan cuma dalam hal hubungan asmara saja, tanpa sengaja atau dengan sengaja, kita sering sekali mengait-ngaitkan keburukan orang lain dengan sukunya, agamanya, atau negaranya. Misalnya nih ada kejadian menantu disiksa di rumah tetangga, langsung deh tanpa kontrol, kita ngamuk sejadi-jadinya (nah ini nih yang paling bego, apa urusan kita coba??) dan mulai deh proses yang disebut "the haters propaganda". Proses ini dimulai dari:
Pendahuluan: Mengumpulkan "dosa-dosa" besar dan kecil dari tetangga tersebut (fakta bahwa tetangga itu dulu yang nolongin kita waktu lagi kismin surimin, tetangga itu suka ngasih sumbangan ke masjid dan tetangga itu selalu datang pas lebaran bawa parsel segede gaban dikesampingkan dulu deh)
Metode Penelitian: Generalisasi atas seluruh anggota keluarga si Tetangga dan mengumpulkan dukungan dengan cara menyebarkan statement : "Dasar tetangga ga tau diri, tukang siksa, inget ga kejadian A? nyolot banget kan? inget ga kejadian C? belagu banget kan? inget ga kejadian D? kurang ajar banget kan, orang Dayak sih.. Lagian Bapaknya kan dulu pernah tinggal kelas, Ibunya pernah ikut miss Universe tapi ga menang, Anaknya suka pake jins robek, Kakaknya idungnya pesek, tantenya, om nya..".
Hasil Penelitian : Seisi kampung mulai ikut-ikutan membenci si tetangga, padahal ga kenal-kenal banget..

Sadar atau tidak sadar, kita dinilai dari ucapan dan tingkah laku kita. Kata temenku, bagaimana cara kita menilai orang lain, begitulah juga cara orang menilai kita. Setiap manusia punya salah, setiap manusia punya khilaf. Setiap khilaf kita, lupa kita, salah kita adalah bukti bahwa kita manusiawi. Nobody's perfect. kalau saja setiap orang mau menanamkan kata-kata itu di kepalanya, ga perlu ada periode nyolot-nyolotan dan panas-panasan hati.

Stereotype minded memang tidak selamanya buruk, apabila digunakan untuk menganalisa kebaikan orang lain. Misalnya nih, ada yang bilang "eh tau ga? aku pengen loh kerjasama sama Muslim Aid, ceweknya cantik-cantik, kemaren aku ketemu satu, namanya Intan". Huwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa... atau ada yang bilang
"Kalo cari mantu sana di Perumnas Indiser, anak-anak Perumnas Indiser baik budi semua, aku kenal satu orang, namanya Intan Maulida", nah kalo kayak gitu boleh banget.,hehehe... Tapi sayangnya, sering sekali kita sibuk menganalisa kesalahan orang lain sampai lupa menganalisa kesalahan diri kita sendiri, pokoknya bawaannya, bencii terus sama orang, pokoknya kalo liat orang, pikirannya negatiiiifff terus. Dan anehnya, orang-orang yang stereotype minded ini biasanya adalah orang-orang yang sama sekali belum pernah bertemu langsung/bersentuhan langsung/berinteraksi langsung/kena dampak langsung dari hal-hal yang ia benci, melainkan dipengaruhi oleh kabar burung, gosip-gosip ga jelas, statement lebay penuh propaganda dari orang-orang yang merasa dirinya paling benar, atau eksploitasi media yang sifatnya menghasut. 

Salah satu contoh, mantan kolegaku yang notebene orang Jerman, pernah ngomong gini "waktu sahabat-sahabatku tau aku akan kerja di Indonesia, mereka pada ketawa, katanya aku cuma buang-buang waktu karena orang Indonesia terkenal bego, lelet, ga bisa diatur dan moody. Tapi sekarang aku bisa bilang sama mereka bahwa at least, kolega-kolega dan orang-orang Indonesia yang aku kenal ga begitu". Pas denger dia ngomong begitu, aku jadi inget ketakutanku ketika pertama kali dapat tawaran pekerjaan dari kantor Jerman itu, ketakutan yang berasal dari gosip-gosip bahwa orang Jerman pelit, pemarah, terlalu serius dan bossy. Sekarang aku bisa umumkan pada tukang-tukang gosip itu, bahwa at least orang-orang Jerman aku kenal, ga begitu.

 Balik lagi ke stereotype tadi. Menurutku itu tak lebih dari sikap berlebih-lebihan, overreacted. Allah melarang umatnya untuk bersikap berlebih-lebihan, di dalam Al-Quran banyak sekali ayat yang menyatakan ketidaksukaan Allah pada orang yang berlebih-lebihan .

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al A`raaf : 31)

Diantara sifat-sifat tercela yang dilarang oleh syari`at ialah berlebih-lebihan. Berkata ar- Raaghib : “Sikap berlebih-lebihan itu adalah sikap melampaui batas dalam segala bentuk perbuatan yang dilakukan oleh seorang manusia ,walaupun di dalam berinfaq – dimana sikap berlebih-lebih ini lebih dikenal”.

Dalam salah satu hadistnya,  Rasulullah berkata bahwa " Janganlah kamu mencintai sesuatu secara berlebih-lebihan, karena pada setiap sesuatu itu ada kekurangan, kekurangan itu lah yang kelak akan tampak bagimu dan membuatmu kufur, dan janganlah kamu membenci sesuatu secara berlebihan, karena pada setiap sesuatu ada kebaikan, kebaikan itulah yang akan menjadi penolongmu disaat sulitmu, sehingga kamu akan malu karena telah bersikap kufur, sesungguhnya setiap hal yang berlebihan akan menyeretmu menjadi kufur"

 Seorang sahabatku pernah bilang, bahwa since human are made from exactly the same ingredients dan ruh dalam tubuh kita dihembuskan oleh exactly the same Dzat, maka pada fitrahnya manusia memiliki perasaaan yang sama, rasa sakit yang sama, rasa marah yang sama. Itulah sebabnya semua orang sepakat bahwa rasa cabe itu pedas, es itu dingin, api itu panas, dicubit itu sakit dan kanker itu mematikan, karena pada dasarnya kita-selain amal kita-adalah unit-unit yang sama persis. So, tidak ada salahnya kan kalau mulai sekarang kita menyaring semua ucapan kita, tingkah laku kita, memilih untuk hanya mengatakan yang baik, sebagaimana kita harapkan orang lain akan berkata dengan kita dan memperlakukan orang sebagaimana perlakuan yang kita harapkan dari orang lain? However, kita ga pernah tau apa yang akan terjadi sama hidup kita besok, bahkan sejam lagi. Bisa aja kan tiba-tiba orang yang suku/bangsa/negara/agamanya kita caci maki, ternyata adalah penolong kita disaat sulit? atau gimana kalo ternyata jodoh kita adalah salah seorang dari populasi yang kita hina dina tadi? apa ga malu? nah loh, itu yang namanya-menurut istilah Tania sohibku-termakan cakap. hehehehe..

Maksudku gini loh, bisa ga kita mulai menganalisa sesuatu secara objektif? Contoh, si dukun cabul yang jaman dulu tuh, si AS itu, dia bunuh-bunuhin pasiennya karena dia emang jahat, bukan karena dia orang Batak, ga boleh bilang orang Batak jahat cuma gara-gara si AS yang ga penting itu. Contoh lainnya, si Desi Ratnasari kawin cerai karena itu pilihannya, bukan karena dia orang Sunda, ga boleh bilang orang Sunda tukang kawin cuma gara-gara seorang Desi Ratnasari. Osama bin Laden jadi teroris karena dia jauh dari Tuhannya, bukan karena dia Islam, ga adil banget kan Islam di cap agama teroris cuma gara-gara dia?? Urusan TKI juga gitu, seorang pria di Malaysia atau Arab Saudi menyiksa pembantunya karena mereka, si particular dua pria tadi, emang orang jahat, bukan karena mereka orang Malaysia atau Arab Saudi, sangat bego sekali kalau gara-gara 10 kasus kayak gitu kita langsung mencap dua negara itu-yang popolasinya entah berapa puluh ribu juta manusia- isinya orang jahat semua. Contoh paling terkini deh, Intan Maulida kece dan keren karena dia kece dan keren, bukan karena dia warga negara Darussalam, jadi ga bisa dibilang orang Darussalam semua kece dan keren cuma gara-gara seorang Intan Maulida.hehehe..

Nah, dari sejuta karakter yang udah aku tulis diatas, intinya sih aku cuma ingin menyadarkan kita, dan aku sendiri pastinya, bahwa hal salah tidak selamanya salah, yang kita fikir paling benar, belum tentu benar menurut orang lain, so ayoklah kita tanamkan sikap "investigasi" dalam diri kita. Kalo baca berita ya mbok disaring, kalo orang ngomong ya diselidiki dulu kebenarannya, kalo mau membicarakan keburukan orang, ya ditanya lagi ke diri sendiri: "kalau aku berganti posisi dengan orang yang aku ceritakan, akan senangkah aku?atau marah?atau sedih?". 

Sudah saatnya kita bercermin dan menanamkan dalam hati kita "Seberapa baiknya kah aku, sehingga aku merasa pantas membicarakan keburukan orang lain? secerdas apakah aku? sehingga aku merasa cukup pintar untuk menganggap orang lain bodoh? Seprofesional apakah aku, sehingga aku pede-pedenya mengolok-olok profesionalitas orang lain? Sesempurna apakah aku, sehingga aku merasa cukup baik untuk mengeksplorasi ketidaksempurnaan orang lain??" Unity in diversity, bersatu dalam perbedaan. Kalau semua orang mau sedikit saja lebih bersabar dan ingat bahwa manusia memang diciptakan berbeda, and all we have to do is to respect each other, insya Allah Bhineka Tunggal Ika dan perdamaian dunia bukan cuma khayalan.. :-)

                                            Photo Galery : Unity in Diversity :-)


ICON Team: Aceh, Chinesse, Jerman, Peru


 Kompak makan bakso : Aceh, Jerman
GTZ ERMF : Aceh, Jawa, Bali, Arab, India, Lombok, Jerman, Nicaragua, Batak.

Postgraduate Colloquium : Indonesia, Malaysia, Singapore, Cambodia, Iran, Palestine, Irak, China.


Sahabat baik : Indonesia, Cambodia, Malaysia, Iran













Perbedaan itu membuat indah, kalau setiap orang mau menjadikannya sebagai unsur penting dalam belajar dan berteman. Allah memerintahkan kita merantau dan berjalan di muka bumi agar kita sadar bahwa di dunia ini banyak sekali orang-orang, kota-kota, gunung, pohon, buah dan iklim yang berbeda-beda, sehingga kita menjadi lebih kaya ilmu, kaya hati, lebih bersyukur dan punya banyak saudara.. Kalau kita belum bisa berdamai dengan perbedaan, gimana mau banyak sodara? :-)






Wednesday, July 27, 2011

Waiting





Dear my dearest one
I don't know your name yet,
but I know , I will put it someday as part of my name after my father's name..

Dear you..
I just saw you once, in one of my nice dream
but I am already sure, that I'll see your face everyday for the rest of my life

Dear my future..
I know it seems insane, but that day seems so close now..
The day when we'll face our future together
And I am here, waiting..

Dear Diary

Dear Diary..
Alhamdulillah, aku merasa tahun ini adalah tahunnya aku, banyak sekali rahmat Allah yang aku rasa tahun ini. Mulai dari kenaikan gaji dan posisi, penurunan berat badan (nah ini nih yg perjuangannya naujubile), bodyshop buka gerai di Banda Aceh, lulus sekolah dengan nilai baik, TV baru, belum lagi nikmat-nikmat lainnnya yang emang udah ada tapi semakin berasa manisnya di tahun ini, keluarga yang luar biasa, sahabat-sahabat yang amazing dan nikmat sehat yang cuma sesekali diganggu sama virus influenza. Alhamdulillah..alhamdulillah.. Allah memang luar biasa, Maha Baik, semua nikmat yang aku rasa sungguh, ga bisa dibeli dan ditukar dengan apapun, aku harap Allah akan bantu aku untuk jaga hatiku dari sombong dan kufur nikmat..

Dear Diary..
Kalo mau bicara tentang hal-hal baru yang aku alami di tahun ini, hmm..banyak lah, yang jelas ada beberapa baju baru, teman-teman baru, posisi baru, yang belum ada pacar baru.hehehe.. tapi ngemeng-ngemeng masalah pacar, do I really need that? Aku sudah cukup bersyukur dengan apa yang aku miliki saat ini sampai-sampai setiap kali berdoa, aku bingung mau minta apa, aku malu karena aku sudah minta terlalu banyak dan Allah sudah kasih hampir semua yang aku minta.. Alhamdulillah, sekali lagi, Allah Maha Baik.. Jujur sebagai perempuan dewasa, tentu saja ada ruang-ruang kosong yang tidak bisa terisi dengan hal-hal yang aku punya sekarang melainkan hanya bisa terisi oleh sesuatu yang aku belum punya, aku pernah punya, tapi sekarang aku sudah tidak punya lagi.

Dear Diary,
Kamu setuju kan kalo aku bilang, tidak ada satu makhluk pun yang berhak menggugat atau menafikan rahmat Allah? karena Allah sudah kasih banyak, masak sih cuma gara-gara ga punya satu, jadi lupa sama nikmat yang 9? But I am just ordinary human.. aku juga terkadang melakukan dan mengatakan hal-hal yang aku sesali. Melakukan sesuatu yang aku tau salah, mengatakan sesuatu yang ga seharusnya aku lakukan.. Kata Ina, sahabatku, itulah bedanya orang dungu dengan orang bodoh. Orang dungu tidak tahu, tidak mahu tau dan todak mencari tahu. Sedangkan orang bodoh adalah orang-orang yang sudah tahu namun tidak mengindahkan pengetahuannya dan terus melakukan sesuatu yang dia sudah tahu bahwa itu salah. Dan, akulah orang bodoh itu. super super bodoh. Ketika aku mempertahankan sesuatu yang aku tahu tidak pantas aku pertahankan, ketika aku berusaha merebut sesuatu yang aku tahu sudah bukan hakku, ketika aku membiarkan diriku terpuruk pada sesuatu yang aku tahu tidak ada kemaslahatan buatku didalamnya.

Dear Diary,
Aku harus berhenti jadi orang bodoh, aku tak mau lagi jadi orang bodoh..sudah cukup, sudah cukup, aku harus menghentikan diriku dari berbuat bodoh, aku tak mau Allah mencabut nikmat-nikmatNya dariku hanya karena aku terus-terusan berbuat bodoh.

Dear Diary,
Hari itu pasti datang kan? hari ketika semua harapan menjadi kenyataan? hari ketika hidup terasa sangat sempurna, hari yang akan menjadi titik awal bagi amal-amalku untuk mendapatkan pahala penuh seiring genapnya sepenuh dien ku? Allah sudah menjanjikan, Allah pasti menepati, Allah pasti menunaikan janji itu, segera setelah aku berhenti berbuat bodoh..
Tuesday, July 26, 2011

KARMA

Wuahahahahaha... wuahahahahaha.. halah, syerem amat sih kalimat pembukanya? Yup, terpaksa untuk menyesuaikan sama judul. So,apa itu karma?

"Aku sering makan karma kalo bulan puasa" kata kak Nana..

Yaelah..jangan heran sodara-sodara, kak Nana emang biasa gitu, wong dia pernah bilang bahwa waktu SD dia sering makan bonsai, eh ternyata maksud dia sonboi, makanan merah membara yang asemnya ampun-ampun itu..

Anyway, kenapa aku pilih topik karma? karena setelah menilik, menimbang, memperhatikan dan mengintip kondisi alam dan manusianya saat ini, sungguh banyak sekali orang yang lupa bahwa setiap perbuatan pasti ada konsekuensinya, bahwa apa yang kita tanam akan kita tuai, bahwa malaikat Rakib dan Atid selalu setia mendampingi kita setiap saat dan mencatat amal kita. Nah, lupa itu yang menyebabkan kita seriiiing sekali bertingkah seenaknya tanpa peduli pada perasaan orang (kalo objeknya sesama manusia) atau konsekuensi tindakan kita terhadap lingkungan (kalo objeknya lingkungan).

Contoh, kita seringkali mengabaikan masalah buang sampah. Buat kita, membuang bungkus permen yang ukurannya cuma seuprit-uprit itu pasti ga akan menyakiti siapa-siapa, but imagine, kalau ada seratus orang yang berfikiran seperti kita, berarti akan ada seratus bungkus permen yang dibuang sembarangan, dan seratus bungkus permen itu cukup untuk menyumpal pipa drainase dan menyebabkan banjir di tiga desa saat musim hujan. Apa itu salah drainasenya? no my friend, itu karma. Kalo udah begini, masih mau bilang itu sepele??

Contoh kedua, dalam pergaulan pastilah terkadang kita merasa kesel atau emosi sesaat sama teman kita, itu manusiawi, kapan manusiawi itu menjadi salah? ketika kita over reacted atau berearksi berlebihan dalam mengungkapkan kekesalan kita. Akhirnya? jangan salahkan teman kalau mendadak mereka menjaga jarak atau jadi malas berteman. Apa itu salah teman karena terlalu sensi? Nop, itu karma. Salah kita sendiri.

Karma tuh sebenarnya lebih dari sekedar hukuman dan/atau hadiah. Karma itu sebenarnya adalah salah satu cara Allah untuk mengingatkan, bahwa setiap tindakan, keputusan, jalan yang kita pilih, niat yang terlintas di hati kita, semua punya konsekuensi. Konsekuensi itu yang harus kita sadari sejak awal, agar setiap keputusan yang buat benar-benar didasari oleh pertimbangan-pertimbangan yang matang.

Dalam kehidupan nyata ajalah contohnya, ga jauh-jauh. Ketika seseorang mengirimkan sms kaleng yang isinya aneh-aneh, kita dihadapkan pada dua pilihan : Mau ngamuk-ngamuk ga keruan atau mau mengabaikan? konsekuensinya, ngamuk-ngamuk ga keruan bikin kita jadi capek, emosi tinggi, nambah2 koleksi dosa karena kata-kata yang kita ucapkan dan ketika ternyata sms itu salah kirim, kita bakal maluu banget karena dengan begonya sudah menunjukkan pada orang-orang disekitar kita bahwa kita bukanlah orang dewasa yang berpikiran matang. Coba kalo diabaikan, tenaga ga habis, masih bisa melakukan hal-hal lain dengan mood bagus dan kita akan terlihat cool karena ga gampang terpengaruh sama kejadian-kejadian sepele. Toh sms aneh hanya mungkin dikirim oleh orang aneh kan? nah kalau ga merasa punya urusan sama orang aneh ngapain misuh-misuh?

But again, hidup adalah pilihan. Setiap orang punya kebebasan untuk memilih, mau jadi apa, mau ngomong apa, mau melakukan apa, terserah, asal ingat, bahwa setiap yang kita lakukan, ada konsekuensinya. Nah menurutku karma tu ga selamanya hadir karena tindakan, tapi bisa juga karena perkataan. Aku percaya bahwa zaman setelah Rasulullah, yaitu zamannya kita-kita ini, setiap perbuatan ga langsung dibalas di dunia, tapi akan langsung jadi hitungan amal di akhirat kelak. Anyway, terkadang balasan datang dari Allah untuk mengingatkan kita agar ga ngomong sembarangan. Ada hadist yang menyatakan bahwa "tidak akan mencium aroma syurga, manusia yang dihatinya ada rasa sombong walaupun sebiji zarrah". Nah, betapa kesombongan itu adalah api yang membakar amal kita sedikit demi sedikit sampai akhirnya sudah tidak ada lagi amal baik kita yang bisa jadi pemberat timbangan amal di akhirat. Syereeeeemmmm...

However, yang namanya manusia, tetep aja sering berbuat salah dan lupa, contohnya, ga usah jauh-jauh, ya aku ini, kadang-kadang suka asal, pas kena batunya, baru deh kapok. Masalahnya aku ni pelupa sangat. Jadi terkadang aku lupa udah pernah kena karma gara-garasatu perbuatan, ga lama kemudian,aku ulangi lagi perbuatan itu. Ceritanya begini, aku kan concern banget sama berat badanku. Aku adalah salah satu dari seribu juta populasi perempuan yang selalu merasa gendut. So ketika ada yang ngomong bahwa aku kurusan dsb, aku jadi terbang ke langit. Simaklah cerita berikut ini:

SEBAB MUSABAB #1:
Dua hari sebelumnya..
Intan     :  Eh bang Ijal, ngapain sih tiap hari liatin video abang-abang six pack? Aneh tau!!
Ijal       :  (Dengan logat Belanda-Aceh yang kental tentunya..) Khan bhiar termothivation..
Intan    : Iya tapi kalo cuma motivasi doang ga dilakukan buat apa?
Ijal       : Iya khan diphelajahri dhulu bharu thau gimanha charanyaa... Intan sih enhak, udhah proporsionhal..
Intan    : huwaaa..dibilang proporsional... senengnyaaaaaa.... *terbang ke langit.

Keesokan harinya..
K' Nana  : Intan, perutnya kecilin dikit tuh..udah buncit.
Intan       : (sombong dan belagu) ah masak sih? kata bang Ijal, Intan proporsional taaaauuuuuu.....
K'Nana  : Idiiihh..


KARMA #1:
Hari yang parah itu..
Pada acara peletakan batu pertama pembangunan kandang sapi (I know.. I know..ga keren sangat.. I know..ga usah komen), setelah menterjemahkan kata-kata sambutan, aku yang phobia tangga turun dari pentas dengan suangaat hati-hati. Pas duduk dibawah tenda:
K' Diba   : Intan mau salak? intan mau jeruk? mau kakak kupasin? intan mau minum? mau makan?
Intan      : (terheran-heran dan terharu karena perhatian K Diba) Mau kak..
K' Diba : Udah berapa bulan?
Intan   : (baru tau arti perhatian kak Diba) *gedubraaaaaakkkkkkkk

Itu baru awalnya, beberapa menit kemudian, ada es lilin lewat, aku langsung kesetanan lari beli es lilin, pas balik lagi ke tenda:
Intan                          : Sluuurrrpp...nyakmooossss...
Ibu-Ibu berseragam 1: Duh, jauh-jauh dari kota, beli es lilin di kampung
Ibu-Ibu berseragam 2 : Iya, kan itu bukan maunya sendiri, itu kemauan orang lain.. hehehehehehehe (sambil ketawa penuh arti bareng temennya).
Intan  yang ga mengerti istilah ibu-ibu :Iya bu.. hehehe..
K' Nana: Intan, yang ibu2 tu maksud dengan orang lain adalah bayi. Mereka pikir intan ngidam tau!!!
Intan : What????? *gedubrak dua kali.


Begitulah sodara-sodara, karena kesombonganku, aku dikira hamil dua kali di hari yang sama. Tapi kejadian itu ga membuatku kapok, malah terulang lagi, beberapa minggu kemudian..


SEBAB MUSABAB #2:
Di kampus,sehari sebelum kejadian.
K' Wati  : Intan, baju kamu bagus deh.. emang ya kalo orang kurus, pake apa aja cantik
Intan : (mesem-mesem, sumringah, bangga, sombong melintas di hati) hehehehehehehe...

KARMA #2:
Hari berikutnya.
Pak Dosen : Hei Intan, kok kamu makin gendut?
Intan : (Shock, tapi tetep pede) tapi keren kan pak.. hehehe
Pak Dosen : (sambil berlalu begitu saja)  gendut kok keren..
Intan tergagu, termangu, terhempas dan terdiam, merenungi nasibnya..

SO?? Jangan sombong, karena orang sombong karmanya deket.. :-D
Wednesday, July 13, 2011

Warna warni


Hidupku penuh dengan warna, dengan kata lain, hidupku warna warni, ketika pun hidup terasa monoton dan jenuh melanda sehingga hanya tersisa satu warna, warna itu adalah merah muda, tak pernah hitam.. warna warni hidup ini tak lepas dari hubungannya dengan rasa syukur, betapa kekuatan syukur itu teramat sangat dahsyat, sehingga apapun cabaran dalam hidup ini tak akan mampu membuat dunia terasa gelap, karena cabaran itu hanya menyamarkan satu atau dua warna, sedangkan Allah menganugerahkan setiap hambanya warna warni yang sangat banyak..

Buatku pribadi, warna warni itu hadir dalam bentuk sahabat, keluarga, saudara, karir, ilmu, sehat, waktu luang, dan sehat. Warna ilmu semakin cemerlang ketika akhirnya setelah akhirnya aku bisa menyelesaikan pendidikanku dengan hasil baik, Alhamdulillah.. Allah memang selalu sayang sama aku, selalu memberiku yang terbaik..

Karunia Allah yang selalu luar biasa terkadang membuatku malu, betapa seringnya aku lupa, betapa seringnya aku fasiq, tapi warna yang diberi Allah tak pernah berkurang, ketika diambilNya satu warna, diberikaNya warna yang lain, yang lebih bersih, lebih lembut, lebih nyaman.. selalu begitu.. Dengan begitu banyak warna, masih layakkah aku mengeluh? masih layakkah aku dengan sengaja membiarkan diriku terjerumus dalam perbuatan-perbuatan yang aku tahu Sang Pemberi Warna tidak suka?

Ampuni aku Allah.. ampuni aku.. takkan kubiarkan warnaku pudar, takkan kubiarkan hidupku hitam, semua demi Engkau, sungguh, semua demi Engkau..
Tuesday, May 31, 2011

Sunyi..


Di dasar relung jiwaku bergema nyanyian tanpa kata
sebuah lagu yang bernafas dalam benih hatiku
yang tiada tercairkan oleh tinta diatas lembar kulit..

bagaimana aku dapat mendesahkannya?
aku bimbang..
mungkin ia telah berbaur dengan kerajaan fana
lalu kepada siapa aku akan menyanyikannya?

Ia tersimpan dalam sukmaku.
Bila ku risau, ia terhempas
bila kutatap, tampak bayangan dari bayangnya..
dan pabila kusentuh dengan ujung jariku,
dapat kurasakan kehadirannya

bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang gemerlapan
air mataku menandai sendu bagai titik-titik embun syahdu

lagu itu digubah oleh renungan,
dikumandangkan oleh kesunyian
disingkirkan oleh kebisingan dan dilipat oleh kebenaran
dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan
dan difahami oleh cinta
dan disembunyikan oleh kesadaran siang
dan dinyanyikan oleh sukma malam

siapa berani menyatukan debur ombak dengan merdu nyanyian burung malam?
siapa berani memecah sunyi, dan lantang menuturkan bisikan sanubari
yang hanya terungkap oleh hati?

(Kahlil Gibran - Dab'ah wa Ibtisamah)
Wednesday, May 4, 2011

Hidup Adalah..


Sudah menjadi k
odrat, bahwa hati seperti air laut,
bergelombang..pasang dan surut
dan sering bimbang memilih
apakah akan mengikuti arus atau tidak..

Namun hidup adalah belajar
belajar bersyukur meski tak cukup
belajar ikhlas meski tak rela
belajar taat meski berat
belajar memahami meski tak sehati
belajar bersabar meski terbebani
belajar setia meski tergoda

Terkadang kita mengaku kuat
merasa hebat,
bersikap kukuh, setegar karang..
namun hidup bukanlah hidup tanpa ujian..

Kadang penantian berbuah manis, kadang indah berujung tangis
Kadang mimpi terkabul, kadang harapan terkubur..
kadang cinta berbalas,kadang hati pecah patah bagai gelas

Hidup adalah tentang bagaimana memahami hidup..
hidup adalah tentang belajar
hidup adalah tentang menghadapi, bukan lari..
karena setiap detik hidup adalah perjalanan
untuk menjadi dewasa..
Monday, April 25, 2011

Kenapa Melupakan Itu SUlit??

Well, aku rasa, pertanyaan yang muncul di judul atas itu adalah pertanyaan sejuta umat. Everybody hurts. right?? dan melupakan itu, no doubt, sulit sekali. apalagi jika sakit itu "dihadiahkan" oleh seseorang yang sangat-sangat-sangat berarti, atau pernah sangat-sangat berarti..

Kenangan, terlalu banyak kenangan. ketika cinta mendominasi hati, kesalahan-kesalahan, luka-luka kecil, dengan gampang termaafkan karena nilai bahagia yang diperoleh jauh lebih besar. tapi apa jadinya ketika luka yang ditorehkan terlalu sangat besar? pernahkah kita berfikir bahwa apa yang kita torehkan bukan mustahil suatu saat nanti juga akan ditorehkan oleh orang lain ke hati kita? lupakah kita pada pepatah, kita akan menuai apa yang kita tanam?

Proses menyembuhkan adalah yang tersulit, dan membutuhkan masa yang sangat..panjang. mungkin seminggu penuh air mata, sebulan kemudian untuk menyingkirkan semua barang-barang kenangan, dua bulan kemudian untuk membiasakan hidup tanpa barang-barang itu, tiga bulan berikutnya untuk mencoba memafkan, dan mungkin seumur hidup kemudian untuk melupakan..

Lalu kenapa melupakan itu sulit? mungkin jawabannya adalah.. karena goresannya terlalu dalam.. terkadang aku berfikir, kalau memang goresannya terlalu dalam, berarti memang harus mengerahkan segala daya upaya untuk melupakannya..

Jangan tanya aku apa yang harus dilakukan..karena bicara selalu lebih gampang daripada menjalankannya.. dan aku sendiri tak punya jawabannya..sungguh..aku tak tau..
Tuesday, April 19, 2011

Ksatria Six Pack


















Pada zaman kini kala, terdapat sebuah negeri yang bernama Muslim Aid Andromeda (MAA). Negara ini diperintah oleh seorang raja yang bijaksana, seluruh rakyatnya hidup aman damai dan tenteram. Rakyat negeri MAA sehari-harinya bekerja serabutan. Namun meskipun serabutan, rakyat negeri MAA sentiasa hidup berkecukupan dan saling menghargai satu sama lain.

Tiba-tiba saja kedamaian negeri MAA terusik dengan hadirnya beberapa orang utusan dari negeri Depsosistus yang mengantarkan sepucuk surat. Isi surat itu adalah ultimatum agar negeri MAA menyerah pada kekuasaan negeri Depsosistus dan bersedia dimerger dan diperintah oleh Raja Depsosistus. Tentu saja negeri MAA ogah menerima ultimatum tersebut. Karena menolak, Raja Depsosisitus mengirim surat susulan yang isinya adalah sebagai berikut:

"Wahai rakyat negeri MAA, ini adalah calon Rajamu yang baru berbicara. melalui surat ini aku perintahkan kalian untuk segera menyerah, apabila dalam 3 hari kalian tidak menyerah juga, aku akan mengirim bala tentaraku untuk menyerang negeri kalian. wahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaaaaaa..uhuk uhuk. sorry, my bad. Ingat ya sodara-sodara!!! TIGA HARI!!!!!!!!!"

Surat susulan tersebut sontak mengakibatkan negeri MAA jadi gonjang ganjing. Rakyatnya ketakutan, bumi bergetar, merapi meletus, hutan kebakaran, banjir bandang menghadang dan Master Limbus (pesulap gondrong yang temennya burung hantu) menjadi gila, ia jadi hobi menarik traktor dengan jenggotnya. Raja MAA sangatlah gusar. Ia memanggil beberapa penasehat kepercayaannya untuk memberikan saran atas masalah darurat ini.

"Wahai penasehatku yang budiman, bagaimana pendapat anda sekalian mengenai masalah ini, sungguh aku tidak mau negeri kita melebur dengan negeri Depsosistus, namun aku juga tak mau mengorbankan rakyatku dalam perang" Kata Raja.
"Easy my pren.. masih ada jalan, gimana kalau kita undang si Raja Depsosistus itu untuk makan malam, dan kita suguhi film Arwah Goyang Karawang, pasti dia tersepona dan membatalkan niatnya menyerang kita", ujar Empu Muchtus, sang Penasehat I.

Raja pun bertanya lagi "Hmm..tapi saya tidak suka memakai film itu, porno sangat.. ada film lainnya tak?".
"Sorry dori stroberi Baginda, masalahnya, film begituan adalah genre film paling populer di planet ini, sulit menemukan yang lainnya, palingan yang ada juga Suster Keramas, Diperkosa Setan, dan film terbaru judulnya Pocong Mandi Goyang Pinggul." Jelas Empu Zarus, sang Penasehat II.
Raut wajah Raja terlihat semakin gusar "Oh em jiii.. mau jadi apa planet ini? kalau begitu tak ada pilihan lain, kita harus menjawab tantangan musuh yaitu berperang, namun kita harus memilih seorang ksatria berkuda yang gagah berani untuk memimpin peperangan ini".

Mendadak suasana senyap dan gelap berubah terang. ternyata terang itu berasal dari bohlam yang tiba-tiba menyala diatas kepala Elfius sang Penasehat III, tanda bahwa ia mendapat ide bagus.

"Saya kenal seorang ksatria, Baginda, saya yakin sekali ia mampu memimpin pasukan perang kita. Namanya Ijaliskus, sang pembersih kakus, walo begitu, ia sungguh bagus, badannya tak kurus, melainkan six pack seperti Mas Ade Raikus. Namun ia punya beberapa kelemahan, Baginda.. kelemahannya adalah film patriotik yang berjudul si Pitung, dan lagu-lagu India".
Raja bertanya dengan penasaran"emangnya apa yang terjadi kalo dia nonton film Pitung dan dengar lagu India?".

"Kalau abis nonton Pitung, ia bakal kerasukan arwah orang Belanda, dan ngomongnya jadi ga jelas,paduan bahasa Belanda dan Bahasa Aceh gitu. Sedangkan kalau dengerin lagu India, dia jadi kejang-kejang kayak orang sawan".Elfius menjelaskan.
"Waduh parah juga ya, tapi gapapa lah, panggil itu si Ijaliskus!!!". Raja mengeluarkan titahnya.
 " Baik baginda, tapi ada satu lagi baginda", Ujar Elfius lagi.
 "Apa lagi" tanya Raja
 "Kemanapun ia pergi ia selalu membawa dua orang adiknya yang cantik jelita sebagai asisten"
 "Oke, I don't see any probs with that.." kata Raja
" Ada satu lagi Baginda".
"What?? Apa lagi???"
" Dia ga bisa naik kuda, dia cuma bisa naik onta".
"Buset, nyari onta dimana disini?? bawa dia kesini sama adek-adeknya.Tar saya suruh pelatih kuda paling yahud di negeri ini untuk melatih dia naik kuda".
" Baik, Baginda. Titah Baginda akan segera kami laksanakan", ketiga penasehat menjawab serentak.
Sebenarnya tanpa sepengetahuan mereka, seekor gagak hitam yang bertengger di tiang teras istana sedang mencatat semua isi diskusi tadi.

Sementara di sebuah desa mungil nan indah permai, Ksatria Ijaliskus sedang menjalankan profesi sehari-harinya dengan seksama. Adiknya yaitu Intanistus yang manis dan baik hati sedang memasak nasi goreng, dan adiknya yang satu lagi, Inasiprus yang mungil dan cerdas sedang membuat arus kas keluarga mereka. Tiba-tiba terdengar pintu diketuk. Inasiprus yang duduk paling dekat dengan pintu segera bangkit dan membuka pintu rumah mereka. Ternyata yang datang adalah dua orang utusan kerajaan, Bang Reevos dan Bang Susenos.

"Assalamualaikum, cantik. abangmu ada?" Sapa Susenos.
" Waalaikumsalam, ada. bentar ya..ABAAAAANNNGGGG...NI ADA ORANG MINTA DIBERSIHIN KAKUSNYAAAAAAAAAAAA......" Inasiprus tereak manggil abangnya.
"Eits, wait wait wait, kami ini utusan kerajaan, bukan calon beneficiaries" Susenos berusaha menjelaskan.
" ABAAAANNNNGGGG...CEPEEETT..ADA UTUSAN KERAJAAN DATANG MINTA KAKUSNYA DIBERSIHIIIIIIINNNN...". Inasiprus kembali tereak.
"Cape deh..whatever lah, yang penting si six pack itu cepet muncul. adeknya aneh banget sih".Susenos berbisik sama temennya.

Tak lama kemudian muncullah Intanistus dengan tergopoh-gopoh sambil membawa codet.
"APA??APA??ADA APA RIBUT-RIBUT??? dia berteriak panik.
"Ndak nopo-nopo, ini aja adekmu lebay..kami utusan kerajaan, datang kesini untuk menemui abangmu, kami akan menyampaikan titah raja". Reevos bermaksud menjelaskan.

Saat itulah untuk pertama kalinya Intanistus melihat wajahReevos, dan Reevos memandang wajah Intanistus. Ketika mereka saling memandang, sinar putih memancar dari mata keduanya, bukan sinar yang menyilaukan, tapi sinar yang menacarkan cinta yang dalam. Tiba-tiba muncul percikan berbentuk love dimana-dimana, angin bertiup semilir, bunga tulip bermekaran, cahaya mentari bersinar lembut, gorden tersibak, alunan That's All nya Michael Buble mengalun pelan dari ruang tengah. Intanistus dan Reevos menyatakan cinta mereka, dan mereka pun hidup habagia selamanya.

THE END

"Enak-enak aja The End. kisahku belum lagi dimulai" Ijaliskus pun muncul dari balik gorden.
"Eh iya lupa, sori om, saya utusan kerajaan, datang kesini menyampaikan pesan Raja, om dan adek om yang kece-kece ini diundang ke istana untuk strategic meeting. Negeri kita lagi dalam keadaan darurat om". Reevos menjelaskan.
"Oh, okaylah kalo begitu. ayo adek-adek, keluarin itu koper kita yang udah 15 taun ga dipake, isi dengan baju-baju terbaik kita. kita harus segera chacaaauuu". Ijaliskus menyuruh adek-adeknya.
"Ah,akhirnya tawaran manggung datang juga" ujar Intanistus bersyukur.
"ampun dah ni keluarga kagak ada yang waras kali ya?? ga denger apa tadi kita ngucapin kata-kata darurat??" si Susenos mengomel sama temennya.
" sabar..sabar.. Innallaha maashabirinnn.." Reevos menenangkan temennya.
Setelah bersiap-siap, mereka pun berangkat ke istana naik kereta kuda. Sementara di sebuah ranting pohon mangga yang menjorok ke jendela ruang tamu, seekor burung gagak hitam manggut-manggut.

Setelah melewati tujuh benua dan 11 samudera, kepanasan di gurun dan kehujanan di amazon,sampailah mereka di istana. Sesampainya disana, mereka disediakan kamar yang indah untuk tempat mereka beristirahat. Kamar Ijaliskus dilengkapi dengan AC, TV, dan bath tub. Sedangkan kamar Intanistus dan Inasiprus penuh dengan peralatan make up dan kuteks warna warni. Setelah mandi, Ijaliskus pun menghidupkan TV. Mendadak, pandangan matanya menjadi kosong, rambutnya menjadi megar seperti singa, tanda bahwa ia mulai kerasukan.

Di ruang meeting, Raja dan para penasehatnya telah menanti kedatangan Ijaliskus. Intanistus dan Inasiprus pun telah hadir disana.Sejak tadi mata mereka jelalatan memandangi para menteri dan penasehat. Berharap melihat cowok ganteng, apalah daya, para menteri dan penasehat itu semuanya sudah uzur dan ga bisa dikecengin lagi. mereka pun menunduk kuyu. beberapa menit kemudian, Ijaliskus pun masuk ke ruang meeting. rapat pun dimulai.

"Selamat malam semuanya, to the point aja ya, mari kita membahas strategi kita menghadapi Depsosistus. ada usul??" Ujar sang Raja membuka meeting.
"Yup, begini, Baginda, kita meletakkan pasukan kita disini dan disitu, kemudian begini dan begitu, stragegi terbaik adalah ini dan itu" Menteri pertahanan menjelaskan sambil menunjuk-nunjuk peta yang ditampilkan dengan in focus.
"Hmm..not so bad. bagaimana menurut kamu Ijaliskus?" Raja bertanya pada Ijaliskus.
"Hmm Yeyy Pithuunnngg.. Yeyyy bek lagee lageee ikh liebe ikh hou pithunngg, yeyy serang-serang I punya pithuuunngg... ikh vou vou lanjhetet ikh ikh jou phithunggghh...Kekhanan, kekhiri, ghhbweucb cgeoqbcygy. rgrthhgggghhhmm.. pithuuuunngghh..gnsghsy. BFYEUHQWG!!!gndhj.phitunnngghh.." Ijal mencerocos.

Ruangan pun heboh. Ijaliskus kesurupan arwah Belanda. Tim investigasipun dibentuk untuk menyelidiki masalah ini. hasilnya, telah terjadi peng-hacking-an sistem TV istana, sebuah satelit kendali jarak jauh menembakkan sinar laser berisi film si Pitung tepat ke antena TV kamar Ijaliskus. Ini pasti kerjaan mata-mata Depsosistus. Dengan bantuan tabib Empu Hamidummajid yang aseli dari Pakistan, Ijaliskus pun sembuh. Rencana perang pun dibicakan kembali keesokan harinya.

Dua hari kemudian, Ijaliskus bersama segenap pasukan yang dipimpinnya telah hadir di gurun pasir yang terletak di perbatasan antara Negeri MAA dan Negeri Depsosistus.

Lihatlah betapa kerennya Ijaliskus, dengan baju perangnya yang terbuat dari kulit duren, sepatu bertahtakan gigi buaya dan Topi berhiaskan bulu dada Monster Amitabachaniskrus, ia terlihat gagah perkasa dan siap menghadapi segala rintangan dan cobaan. Apalagi tato temporer di jidatnya yang bertulisan "CINTA AS". ambooyy..gagahnya.

Dalam dua hari, ia mendadak jadi ahli menunggang kuda, berkat usaha gigih sang pelatih kuda kebanggaan negeri, Syahrintung. Hmm.. Sebenarnya sih bukan hanya karena Syahrintung pinter, tapi sebenarnya ada debar-debar asmara yang hadir di hati mereka selama pelatihan, yang menjadikan Ijaliskus semakin giat belajar dan berusaha. Ia memotivasi dirinya sendiri bahwa seusai perang nanti, ia akan menikahi Syahrintung. Namun karena ia khawatir menjadi bahan olokan pasukannya, ia merahasiakan hubungannya dengan Syahrintung, dan memberi kekasihnya nama samaran "CINTA AS".

Tak lama kemudian, dari seberang sana, terlihat sekumpulan debu dan derap kaki kuda. Pasukan Desposistus muncul, tapi anehnya, pasukan mereka hanya terdiri dari dua orang dan seekor gagak hitam. Dua orang tersebut boncengan di atas seekor kuda, memakai ikat kepala hitam, topeng dan membawa sebuah Sound System yang besaaaarrr sekali. Pasukan MAA heran, namun keheranan mereka tidak berlangsung lama. Karena tak lama kemudian dari salah seorang penunggang kuda tersebut mulai bernyanyi lagu Chayya Chayya dan Sound System raksasa tersebut menjadikan musik terdengar menggelegar. setelah membuka topengnya, barulah diketahui bahwa pria bertopeng tersebut adalah Mas Normus  Kamarus, seorang penyanyi India yang tengah naik daun.

Seperti sudah diduga, begitu mendengar lagu tersebut, Ijaliskus mulai menggeliat-geliat, matanya terbelalak, dan tubuhnya mulai bergerak tak beraturan, ia pun kejang-kejang. Melihat panglima perang mereka kejang-kejang, pasukan jadi heboh. mereka pun membawa Ijaliskus kembali ke istana untuk diobati. Dengan tertawa terbahak-bahak, pasukan mini Depsosistus kembali ke negerinya sambil berteriak "PERTEMPURAN BELUM SELESHAAIII.. BESOK KAMI AKAN KEMBALI. WUAHAHAHAHA..SEE U LATER ALLIGATOR!!!"

Setelah diobati oleh tabib Hamidummajidus, Ijaliskus pun sembuh. strategi perang yang baru pun dilancarkan. Atas usul adik-adik Ijaliskus, dicarilah seorang proffesor untuk menciptakan alat perang bagi Ijaliskus. Setelah merenung dan puasa selama 4 jam, proffesor yang bernama Memetus itu sukses menciptakan sebuah alat khusus yang diberi nama.. "HEADSET".

Keesokan harinya, dengan memakai headset barunya dan semangat yang meluap-luap, ijaliskus dan seluruh pasukannya hadir kembali di gurun perang. Sambil nonton infotaiment di TV yang sengaja dibawa untuk melepas penat, mereka menanti kedatangan pasukan Depsosistus. Namun sudah berjam-jam, pasukan Depsosistus tak kunjung tiba. mereka pun memutuskan menunggu sampai malam sambil barbeque. Namun sudah habis 3 sapi, musuh yang dinanti tetap tak tampak batang hidungnya. Mereka pun menunggu lagi sampai pagi. Matahari pun terbit, lewatlah seorang loper koran.

"Korannnn..koraaaannn,,,berita hangaaatttt..". Tereak si loper koran menjajakan dagangannya.
"Korannya satu dek" kata Ijaliskus.
Setelah membayar, pasukan MAA pun membaca koran bersama-sama. Ternyata jawaban dari penantian mereka selama dua hari tertera di headline koran tersebut. "WABAH ULAT BULU MENYERBU, NEGERI DEPSOSISTUS KOCAR KACIR".

Sambil bersorak yell yell kemenangan, pasukan MAA pun kembali ke istana. Ijaliskus menepati janjinya menikahi Syahrintung yg kini populer dengan nama Cinta As, sementara adiknya Intanistus menikah dengan utusan kerajaan yang telah membuatnya kuch kuch hota hai pada pandangan pertama, dan Inasiprus pun menikah dengan Susenos. Semua hidup bahagia selamanya..


***THE END***

Cast and Crew:




Pemeran Utama:
Dari kiri ke kanan:
Ijal as Ijaliskus
Intan as Intanistus
Ina as Inasiprus.

Kapan ada waktu untuk bernyanyi??


Puisi ini aku dapat dari salah seorang sahabat. Waktu itu mood ku sedang parah, yeah, masa-masa berat itu lah pokoknya, ketika aku mengatakan padanya betapa aku sedang tidak bahagia, dia kirimin aku sms, isinya begini..

Sari pati pedih yang bernama aduh itu rasanya memang aduh sekali
Menetes di kepala saja rasanya sudah aduh, apalagi kalau menetes di hati
Kadang aduh hadir secangkir penuh

Tapi kalau terus mengaduh, kapan ada waktu untuk bernyanyi?


Saat menerima puisi itulah aku seolah disadarkan, sudah waktunya aku berhenti mengaduh dan membuat gaduh.. aku manis dan berhak mendapatkan hidup yang manis (teteeeeppp...)
Monday, April 18, 2011

Officemates

Keterangan poto: Dari kiri ke kanan: Kak Mala, Kak Nana, Nia, Intan.

Yoyoyo, berjumpa lagi dengan saya, yo yo yo. hehehe.. sori, bawaan nge-jam, gara2 abis dengerin lagunya jay-Z. pada tau lagunya ga? Empire State of Mind judulnya, yang dia nyanyiin sama Alicia Keys? kayak gini liriknya: In New York, concrete jungle where dreams are made, there nothing you can't do, you're in New York.. blah blah blah..hehehehe.

However, kali ini aku ingin memperkenalkan para kolegaku di kantor. ohya, buat yang belum tau, aku kerja di sebuah NGO international. Awalnya aku kirain international NGO bakal penuh sama bule2, just like my previous offices, tapi ternyata di kantorku ini malah orang Indonesia semua, which is great karena aku merasa aku pasti bakal lebih nyaman bekerja sama orang-orang sebangsa. Nah, selain sebagai kolega, para masyarakat di kantor ini bener-bener sangat menyenangkan. artinya gini, sebagai kolega, kami ga hanya deket pas jam kerja aja, tapi juga diluar jam kerja dan jam makan siang. untuk lebih jelasnya, nih aku perkenalkan satu persatu ya..

1. Ina --> Yang memperkenalkan aku sama liqo' (pengajian keputrian) yang aku ikutin sampe sekarang. Walopun aku batal jadi dokter, tapi aku bisa menganalisa apa sebenarnya yang terjadi pada Ina sehingga ga peduli makan sebanyak apapun dia tetap kurus. Dari gejala-gejala yang tampak dan berdasarkan anamnesa yang dilakukan, kesemuanya mengindikasikan terjadinya gangguan pencernaan. aku mendiagnosa Ina terserang penyakit "Pipalurusiktis", yaitu sebuah penyakit dimana penderitanya tidak memiliki sistem pencernaan, melainkan hanya sebuah pipa lurus yang membentang vertikal dari mulut ke bawah, sehingga makanan apapun yang dia makan akan keluar melalui feses tanpa melalui proses pencernaan. Nah, despite diagnosa ini, Ina adalah orang yang suangaat menyenangkan dan selalu bisa ngasih pandangan-pandangan yang adil dan logis setiap kali temen-temennya ada masalah.. cool..

2. Bang Ijal --> Nah bang Ijal ini adalah salah satu makhluk istimewa di kantor ini. kenapa istimewa? karena kalau manusia pada umumnya bernapas tanpa suara, atau bernapas mendengus (kalo lagi marah), atau bernapas menderu-deru (kalau lagi beradegan 17th keatas), bang Ijal bernapas dengan mengeluarkan kata-kata unik. Begini men, beliau ini terobsesi sekali sama badan six pack dan disaat yang sama, terobsesi sama si Pitung, pahlawan Betawi jaman dulu. Setiap ada waktu luang, bang Ijal selalu mengisinya dengan-tak lain dan tak bukan-menonton acara-acara yang ada om-om berbodi segitiganya di youtube. Saking terobsesinya, di setiap helaan napasnya dia selalu mengucapkan "six paaaaccckkkhhhh" atau " pituuunnngghhh".. Tapi kalau menghadapi beneficiaries yang tingkahnya aneh-aneh, nah Bang Ijal ini paling bisa diandalkan, karena dia sangaat sabaaaar... tar deh, bakal ada postingan khusus tentang tim MF kami.

3. Kak Nana --> Pertemuan pertama dengan kak Nana, aku berkeringat dingin, tanganku bergetar, jiwaku tak tenteram dan jantungku berdegup kencang. Bodinya yang tegap dan suaranya yang tegas bener-bener membuat nyaliku ciut. Tapi seiring waktu aku akhirnya tau bahwa kak Nana sebenarnya adalah..Superman.hehehe.. ga lah, maksudku gini, ternyata kak Nana ini adalah salah satu orang paling menyenangkan yang pernah aku temuin. Dia lucu, punya senses of humor yang bagus dan setia kawan. Spesifikasinya, kak Nana ini adalah seorang pengkhayal sejati. Hampir semua hal dia khayalin, menurutku orang yang pekerjaannya menulis komik, harus deket-deket sama kak Nana, karena khayalan-khayalan kak Nana kalau dibukukan pasti bisa jadi komik yang bagus. hehehe..

4. Nanda--> Nanda ini o-orangnya h-h-humble, b-b-baik, c-c-cantik..tapi rada bawel, AUUUCCHH..m-manis, m-m-menawan..s-s-setia k-kawan.. s-s-uka menolong.. r-r-rajin m-m-menabung dan j-j-jago maen Playstation.. hiks hiks hiks..(gagap dan sesak napas karena menulis dibawah tekanan).hahaha.. however, si Nanda yang hobi nonton pilem ini emang orangnya humble kok, baik dan giat bekerja. And satu lagi, dia selalu bawa bekal dari rumah dan jarang banget ikut kita-kita yang Pak Bondan wannabe ini wisata kuliner. Gaya hidup sehat kali ya? patut dicontoh.

5. Nia--> Nah.. ini ni bagian favoritku. Ceritanya begini, nia ini dulunya kerja di institusi yang sama sama aku, mungkin kesamaan tersebut telah mendekatkan hati kami berdua (halah..).. Nia ini termasuk sohib favoritku di kantor. Why? karena...dia..selalu membantuku disaat makan.hahahahahaha.. aku biasa memanggilnya Tania Saginata. awalnya iseng, tapi lama kelamaan, kok nama tersebut begitu menginspirasi, mungkin karena sususan katanya yang indah permai bagai puisi, sehingga kolega lainnya mulai memanggilnya dengan nama itu. Nia ini manis, baik budi dan menyenangkan (kenapa aku begitu lebay? karena kemaren nia bilang aku harus tulis yang baik-baik tentang dia, supaya kalo pacarnya baca blog ini, dia jadi semakin tersepona.hahaha).. Ah, seandainya saja Nia tau, apa arti dari nama kerennya tersebut..Si Tania ini termasuk golongan manusia kadang-kadang, kalo lagi diem, desahan suaranya pun tak terdengar seharian, tapi kalo lagi berisik, ampuuunnn, bisa-bisa semua meja digebrak sama dia.

6. Kak Mala----> Nah, kak Mala atau yang biasa dipanggil kak Nur (Wuahahahahahahahahaha,terinspirasi) ini kayaknya sih tergila-gila sama Korea gitu. Dia tuh hobi nonton Korea, naksir cowok-cowok Korea yang cantik-cantik itu dan koleksi pakaiannya juga ga jauh-jauh dari renda dan pita.Dulunya sih, kak Mala ni sama kayak Nanda, suka bawa bekal dari rumah, tapi akhir-akhir ini dia malah sering ikutan makan siang sama geng ABUPADAN (Anak Buah Pak Bondan). Akibat kekaguman yang teramat sangat pada drama Korea, kak Mala ni jadi rada-rada drama queen dikit. kata-kata favoritnya adalah "Ga mungkiiinnnn" yang disampaikan dengan suara melengking dan body language bagaikan sedang menghadapi cobaan maha dahsyat, kira-kira kayak pemain sinetron pas tau anaknya ternyata ketuker sama anak pembantu rumah sebelah. however, seperti juga kolega-kolegaku yang lainnya, kak Mala ni hatinya baeeekk banget (biar dia baca trus aku ditraktir baskin robbin.hehe), dia juga murah hati, suka bagi-bagi makanan yang dibawanya dari rumah, dan ga segan menolong orang dari program laen yang lagi kesusahan. Pokoknya top dah. Nah, ini skalian promosi, kak Mala itu cantik dan jomblo, jadi siapa yang pengen mengenal kak Mala lebih baik, baca blognya ya, alamatnya www.hutanpinus-ayla@blogspot.com.

7. Kak Ika--> Kak Ika yang kecil mungil manis jelita ini adalah gambaran Ibu Kartini sejati. Maksudnya keibuan banget gitu.. Ibu dari seorang balita yang ganteng ini, kalo ngomong lembut banget . Kata-kata yang keluar dari mulutnya adalah kata-kata penuh petuah yang mampu menghangatkan hati yang dingin dan menyejukkan hati yang panas, kosa kata yang dipilih pun sangat terarah, rapi dan sopan, sehingga mempesona orang yang mendengarkannya (halah..). Singkatnya, hampir ga ada satu unsur pun dari kak Ika ni yang bisa dijadiin bahan celaan, abis baek banget sih.. tapi my pren, NOBODY is NORMAL IN THIS OFFICE. Semua orang disini rada sableng. Nah soon, setelah aku melakukan investigasi mendalam terhadap kak Ika dan menemukan sesuatu yang layak dipublish, aku bakal tulis!!!wuahahahaaha *tertawajahat.

8. Kak Idan ---> Partnernya kak Ika di ruang finance dan salah satu orang yang paling kalem di kantor, jarang terlibat pada kegiatan geng ABUPADAN yang ga penting itu dan jarang terlihat pada lokasi-lokasi kejahatan tempat orang kantor suka bising dan bikin rusuh. Kak Idan ini juga udah jadi ibu dari seorang gadis kecil yang cantik. Kenapa kak Ika dan Kak Idan seolah tak pernah terpisahkan? hmm... teori aku gini, kan setiap daun yang jatuh aja sudah dituliskan dalam takdir, begitu juga halnya dengan Kak Ika dan Kak Idan, pasti ada rahasia besar dibalik kedekatan mereka yang seolah tak pernah berakhir. Maksudku, mungkin mereka memang sudah digariskan untuk menjadi besan.gituuuu..

9. Bang Memet--> Calon papa yang satu ini bertugas sebagai maintenance di kantor kami. Singkatnya, kalo mau beli apa-apa, bilang bang memet. Kalo mau perbaiki apa-apa, bilang bang memet. Kulkas rusak, engsel copot, bilang bang memet. Ga punya duit, bilang bang memet. heheehe.. Bang memet ini punya kata-kata favorit, yaitu "manajemen". Kalo ada orangsalah ngomong, dia bilangnya "ngomong tuh harus pake manajemen..". Kalo org sakit perut, dia bilangnya "makan tuh harus pake manajemen..", kalo orang kentut sembarangan, pasti dia bilang "buang angin tuh harus pake manajemen".. Seandainya aku percaya reinkarnasi, pasti aku udah yakin banget bang memet ini di kehidupan yang lalu adalah seorang manajer pabrik apa..gitu.

10. Ismet--> Dek Ismet ni adalah IT di kantor kami. Dia tuh kemunculannya kayak ambulan, ada kalo dibutuhin aja. Kompi heng, panggil dek Ismet. Printer bego, panggil dek Ismet. Disc dimakan virus, panggil Dek Ismet. Dek Ismet ini punya badan silinder dan tak pernah bisa berhenti tertawa. Ga ada masalah, dia ketawa, ada masalah, dia ketawa. Lagi susah, dia ketawa, lagi senang, dia ketawa. Akhir-akhir ini dia menunjukkan gejala ketertarikan yang tak wajar pada bang Ijal, dia jadi hobi maen keruangan kami, menyentuh2 lengan bang Ijal dan minta bang Ijal ngajarin dia fitness. Apakah ini tanda-tanda cinta? ataukah sekadar ketertarikan sahaja? we'll see..

Sebenarnya masih banyak banget orang kantor yang mau aku kenalin ke publik, tapi kalau itu aku lakukan, besok jariku2 bakal berubah jadi jari gajah karena kebanyakan ngetik. So, untuk sementara ini, 10 orang dulu ya..

Nah, berdasarkan karakteristik para officemate yang aku tulis tadi, aku jadi kepikiran seandainya kami semua berkumpul dalam sebuah percakapan.

Nanda yg hobi nonton :Eh, udah nonton Black Swan belum?
Intan yang disleksia : Udah, ada tuh di tanktop kakak..
Kak Nana sang pengkhayal : wuiihh, tanktop, berbunga dan berenda, trus datang suami bawa bunga sama coklat, kemudian..terjadilah hal-hal yang diinginkan sluurrrppp..
Bang Ijal : Mending nonton si pitung, jadi terinspirasi punya badan six pack.
Ismet : Hehehehehehehehehehehehehehe hehehehehe hehehehehehe

Lagi asyik berbincang datangnya Tania. GUBRAAAAKKKKK.. dia menggebrak meja dengan keras, orang-orang pun bertebaran bagai anai-anai yang beterbangan. Yang terbang paling jauh pasti Ina, karena paling kurus.

Kak Mala : OOOOOOHHHHH.......TIIIIDDAAAAAAkkkkkkkk.....
Kak Ika : Marilah kita mendoakan semoga arwah mereka diterima disisinya..
Kak Idan : Amiinn
Bang Memet: Abis mereka bergosip ga pake manajemen sih..
Ismet : heheheheheheheheheh hehehehehehe hehehehehehehehehehehe

The end.
 

Blog Template by BloggerCandy.com