Friday, May 25, 2012

Catatan orang galau :-D


Pernah liat iklan nya Om Sule di tipi? yang ada si gam baju merah tereak "AKU GALAAAAAUUUUUUUU".. Nah persis seperti itulah aku sekarang. Ingiiinnn sekali tereak seperti itu sambil berendam di kali, tapi sampai detik ini aku belum ketemu kali yang pas untuk melaksanakan keinginanku tersebut. Well, ada sih, tadi aku baru saja balik dari field visit ke salah satu lokasi proyek flood mitigation Muslim Aid, terletak di sepantaran sebuah kali di Keudah, lengkap dengan pompa aer segede gambreng dan pipa-pipa pintu air yang bisa keluarin air deraaaassss banget. Nah, secara kasat mata, kali kayak begitu cocok buat orang-orang galau yg lagi butuh tempat buat tereak-tereak, but, dengan sampah terapung-apung di kali itu sebagai hasil manifestasi umat yang tak memaknai ajaran "kebersihan adalah sebahagian dari iman" dengan baik plus kebiasaan hidup jorok yang dipelihara secara turun temurun, aku bener-bener ilang selera nongkrong di kali itu. 

Haduh, udah kemana-mana ya ceritanya? yah namanya juga orang galau, fikirannya bercabang-cabang, tulisannya jadi ga fokus. So penyebab dari kegalauanku adalah: ga tau. Yap, ga tau. Ga tau mau maen kemana karena sohibku jauh dari sini, ga tau mau makan apa karena laper tapi lagi diet (hahaha, galau yang dicari-cari), ga tau mau nulis apa karena lagi ga punya ide cemerlang tapi pengen nulis, dan lagi ga bisa shalat, jadi kurang bisa menumpahkan kegalauan di atas sajadah.

Anyway, walaupun aku fikir aku galau, ternyata ada beberapa orang di sekitarku yang lebiiihhh galau dan entah atas dasar alasan galau apa, memilih orang galau seperti aku untuk menceritakan kegalauannya *duilee bahasanya..  Orang galau pertama adalah sohibku tercinta lahir batin dunia akhirat, Tania Gustania Kriwil Mungil Melati Mewangi. Dari pagi tadi sepertinya hatinya lagi ketar ketir dan kepalanya cenat cenut, gara-gara urusan pribadi dan urusan profesionalisme yang saling berkaitan, tapi sulit untuk diselaraskan, sehingga membuat dia mau tidak mau harus memilih, pilihan yang sama-sama sulit, tapi untuk tidak memilih justru membuat segalanya jadi lebih rumit. Well, wish u all the best honey.. I am sure there'll be a way out for all of your problem, all you have to do is just think, analyze but don't over analyze, try your best and involve Allah for any steps you choose in order to overcome the obstacle. Insya Allah.. Insya Allah.. Maafkan diriku yang tak bisa membantu sepenuhnya, secara kita beda profesi dan beda status, tapi trust me, I know you too well.. hehehehe..

Orang galau kedua adalah salah satu fasilitator programku yang gagah perwira, berkulit platina, urat kawat, tulang besi dan menjadi inspirasi dari dongeng yang kutulis (baca: ksatria sixpack). Nah beliau ini lagi bingung menentukan masa depannya, dengan beberapa pilihan studi dan karir yang tersedia, dikombinasikan dengan banyaknya bisikan kanan kiri yang beberapa diantaranya menyesatkan, dan kewajiban atas status baru yang ga lama lagi akan dia sandang. Well, aku cuma bisa bilag sama dia, bahwa apapun yang dia pilih, cuma ada dua kuncinya:
1. Orang sukses bukanlah orang yang mengikuti alur yang sudah ada, yang sudah dijalankan oleh sejuta umat, melainkan orang yang berani menciptakan jalan-jalan dan cabang-cabang baru, namun tetap berpegang teguh pada syariah dan norma yang ada.
2. Kalo mau maju, stop listening to annoying people, tutup telinga, pakai kacamata kuda, dan fokus jalan kedepan,  kearah orang-orang yang telah lebih dulu sukses sebelum kamu, abaikan saja bisikan-bisikan usil kanan kiri, apalagi belakang.
Well, setelah meluncurkan dua nasehat gegap gempita arif bijaksana memotivasi dan menginspirasi tersebut, aku malah ragu, dia faham ga ya sama ucapanku? Wong aku sendiri abis ngomong bingung. hahaha..

Selain kedua orang tersebut, masih ada juga orang-orang galau lainnya, salah satunya adalah si Nanda yang galau menentukan perasaannya pada sapi (what sapi??? yap, sapi!!) secara nih, dia sudah beberapa bulan ini fokus mengerjakan proyek sapi dan menulis artikel tentang sapi, mengharuskan dia untuk membrowse gambar sapi setiap hari, mengumpulkan berita mengenai sapi dan menilik dan mendalami ilmu kesapian. sampai-sampai dia berprasangka apakah alasan utama dibalik kejombloannya adalah karena dia mulai menyukai sapi-sapi itu, well, tresno jalaran songkokulino right?? *Nanda, don't kill meeeee!!!!!! hahahaha...

Kegalauan yang melengkapi hari galau nan mendung ini adalah si bestiest newlywed Pipit yang lagi galau menentukan skedul bulan madu dan si kak Nana yang galau antara beda "Bonsai" dan "Somboi". Yah, begitulah kawan, yang namanya sohib itu, tak ubahnya seperti dokter, yang harus siap sedia mengobati orang sakit padahal dirinya sendiri lagi sakit, seperti psikiater yang mendengarkan curhat orang ketika dia sendiri butuh curhat, dan seperti sapi si Nanda, yang terus makan banyak padahal tau dirinya suatu saat bakal dipotong *lah?? apa pula itu?? Hal ini berlaku vise versa, timbal balik, sebagaimana aku sangat menyadari bahwa teman-teman, sahabat-sahabatku, adalah tempat aku mencurahkan isi hatiku dan tempat aku bertukar ide dan fikiran, sahabat-sahabatku itu, senantiasa ada untuk mensupport, apapun keadaan mereka saat itu. Love u guyss.. really.. :-) 

Heiiiii.... looookkkk... menceritakan kegalauan saja bisa sepanjang ini? Oke, setelah menulis aku merasa jauuuhhhh lebih mendingan, and I have to stop anyway, 18.15pm, waktunya pulang sebelum aroma-aroma mistis (mulai dari obat keriting, daun pandan sampe jeruk purut) mulai tercium di ruangan ini. hiiiiiiiiiii... Cheers.. Bye byeeee!! :-)

2 comments:

Trisa Gustania said...

ada nama saya lagii... bayar royalti dunks....

intan maulida said...

haha.. meselehnye you know me too well, jadi setiap mau nulis apa-apa mesti melibatkan kalian. hehe.. Royalti? roti boy na jeut? :-p

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com