Friday, April 13, 2012

Nothing else really matter..


Salah satu kebiasaanku yang paling sering aku lakukan kala bekerja adalah: sejenak meninggalkan pekerjaan ketika pekerjaan kurasakan sangat bertumpuk. Well, sebenarnya itu hanya sedikit langkah kecil penghilang jenuh dan stress dengan main game 5 menit, atau mendengarkan beberapa lagu jazz kesayangan.. Just like today, while I am facing some deadlines, report I should finish dan hal-hal lain terkait urusan beneficiaries, aku merasa sangat jenuh, dan aku putuskan untuk memutar CD Sparkling Jazz- ku dan bersantai sejenak.

Lagu pertama di CD ini adalah You're my Everything-nya Patrizio Buanne. Detik pertama lagu ini diputar, lenyaplah sudah keinginan untuk mendengarkan lagu sambil memejamkan mata, karena perasaan yang muncul mendadak adalah sedih.. Maka aku putuskan untuk menulis, kuharap bisa meredakan sedikit galauku, yah, ketimbang aku nangis bombay ga jelas untuk sebab yang ga jelas yang disebabkan oleh sesuatu yang lebih ga jelas lagi, aku menulis sajalah..

So, ada apa dengan lagu ini? Well, it's one of the nicest song in the world, betul. Lagu cinta abadi sepanjang masa, betul. Tapi lebih dari itu, lagu ini adalah salah satu lagu yang terdapat pada file kompilasi lagu yang dulu paling sering aku dengar di laptopku. Aku bawa file itu kemana-mana dalam flashdiscku, aku copy file itu ke hapeku, dan aku dengar setiap kali ada kesempatan. File lagu itu telah berjasa menyelamatkan mood ku ketika aku sedang sendirian di kamar kosku dulu, menyenangkan hatiku saat ada masalah kerjaan, dan menenangkan ku saat bekerja dimana saja kapan saja.. File itu adalah sarana pembunuh rindu di tengah malam, ketika aku tak bisa tidur lagi setelah shalat tahajud dan mengaji..

So why that file was so important? Lagu-lagu yang ada di file itu semuanya adalah common songs yang dengan gampang sekali bisa ditemukan dan di download dari internet. Yang membuatnya spesial adalah asal muasal file itu.. File itu adalah pemberiannya yang pertama pada awal-awal kebersamaan kami. Berisikan banyak sekali lagu cinta, file itu seolah mengungkapkan segalanya.. Rasa cinta, damba, perasaan sayang, takut kehilangan, cinta lama yang bersemi kembali, keinginan untuk selalu bersama..

Pada saat itu, yang ada hanya cinta, nothing else really matter...

The file is not anymore exist in my computer, I've deleted it in the same day when I decided to remove him from my social network, love book and photo album. Namun kemudian sebuah file lain hadir di flashdisc ku, file yang berisikan lagu-lagu bermakna berkebalikan dari lagu-lagu pada file 2007 itu. Semua di file itu adalah tentang kehilangan, rasa bersalah, ketidakmungkinan dan ketidak kuasaan untuk mempertahankan, penyesalan dan patah hati. File yang murung..  Mungkin memang sudah jalannya seperti itu, diawali dengan lagu, diakhiri dengan lagu.

Pada saat itu, yang ada hanya perih, nothing else really matter..

Seperti yang aku katakan di awal tadi, file itu membuat murung, maka sudah pula kuhapus. Paska perpisahan yang dramatis itu (sumpah kayak sinetron!!), kuputuskan untuk meminta bantuan Allah menghapus perihku. Kuperbanyak ibadah sunnah ku, kurajinkan puasaku, dan kutanamkan komitmen pada Allah untuk selalu mencari dan memperbanyak ilmu tentang-Nya. It works. It really works for me. Percayalah kawan, patah hati itu, yang ada hanya perih. Kita bukan malaikat, kita punya nafsu, kita punya ambisi, kita punya gengsi, kita punya dengki, kita punya hati yang grafiknya berfluktuasi setiap saat. Tapi dekat dengan-Nya membuat kita lebih tenang, lebih positif dalam menghadapi apapun yang kita hadapi dan yang paling penting, ada rasa yakin yang berlipat-lipat  tentang besarnya kuasa Allah, bahwa semua doa-doa kita, impian dan keinginan kita, akan Allah kabulkan bila kita minta, sekarang atau nanti hanyalah masalah waktu.

Bukan masalah lagu.. bukan masalah aku atau kamu.. hanya masalah waktu..

Sehingga saat ini, disaat sedih sekalipun, yang ada hanya Allah, nothing else really matter.. 

2 comments:

fitria said...

Intan sayaaaannnggg.. it's a privilage for me to be your partner of denial.. hahaha.. never been on my thought before, what a words!
we're just like mirror sweety, i see u and you see me. keep sparkling as always ya I,

Hugs,
F

intan maulida said...

Yess darling..
What a word ya? Hahaha.. I'll keep sparkling, I promise, I have Allah, right?
You too Dear.. Thank for always being my bestfriend, my diary, my rubbish bin, my mirror.. jangan berubah sementang-sementang udah ada Wak War ya.. Hehehehe..

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com