Monday, April 30, 2012

Pergilah sendu..


Membaca kembali catatan-catatan beberapa minggu terakhir, jadinya malah bingung, kok bisa-bisanya, di tengah kucuran rahmat Allah yang luar biasa banyak, aku malah sendu-senduan super tidak jelas? Semoga Rakib Atid tidak mencatatnya sebagai salah satu perbuatan kufur nikmat. Naudzubillah min zalik..
Sudah cukup lah sendu-sendu itu, cukup lah marah-marah itu, cukuplah egois-egois itu. Hidup ni tak lama, tak adil membuatnya lebih singkat by always complaining, yang ada capek hati capek kaki. 

Aku serius, aku ingin berubah, aku ingin dewasa, aku ingin ikhlas, aku ingin lebih baik, aku ingin, literary, berdamai dengan masa lalu dan merencakan kembali masa depanku. Itu kan hakikat move on?? . Dan Allah yang Maha Baik, selalu tahu kebutuhan umatnya, baru saja aku mencak-mencak karena desperetely need holiday tapi lagi defisit parah karena cicilan belum lunas, eh dikasih kesempatan business trip. Bukan business trip yang lama, tapi sendirian di kamar hotel dan kesempatan untuk melihat dunia luar memang benar-benar menjadi kebutuhanku saat ini.

Ah ya sudahlah, aku nikmati saja perjalanan ini. Meeting dengan orang-orang yang tak pernah kukenal sebelumnya, sarapan canai di kedai Mamak favoritku, makan siang di secret recipe that I miss so bad, menikmati film, memandangi langit bersih, berkelana dengan LRT (walaupun tanpa rencana shopping) dan mengagumi tata kota negara ini yang tumbuh sangat cepat dan very well organized, sudah cukup buatku. I am happy. 

Dan sepulangnya dari sini aku akan dengan bangga mengumumkan kebangkitanku, dan berteriak "PERGILAH SENDU!!!!!!!!!!!!!!!". 

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com